Halaman

    Social Items


Trilogi dalam sebuah keluarga-ide ini muncul ketika saya membuat kolase analog dengan bahan majalah bekas.Beberapa potongan karakter dan objek saya satukan ke dalam sebuah seni kolase. Karya ini bercerita tentang sebuah dunia keluarga yang terdiri atas Ayah, Ibu, dan Anak. Saya tidak bermaksud mendiskreditkan siapapun, karya ini berangkat dari pengalaman saya pribadi dan menurut padangan saya pribadi. Sebagai disclaimer, opini ini tidak bisa saya pertanggung jawabkan.


Peran anggota keluarga dalam menyokong tatanan kehidupan sangatlah kompleks dan rumit jika dijabarkan secara pikiran saja. Semuanya memiliki peran yang sama pentingnya, yang sama menuntut tanggung jawab penuh atas itu.


Kolase tentang Ayah yang sedang menempa pedang; adalah simbol bahwa sosok ayah adalah kepala keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk menempa, mendidik, menafkahi, dan tentunya seorang pejuang bagi keluargnya.


Kolase tentang Ibu; disimbolkan dengan bangunan dan sepotong tangan memegang kunci. Saya ingin menggambarkan bahwa peran Ibu di dalam rumah sangat penting. Ibu memegang kunci kendali atas segala hal yang terjadi di dalam rumah. Sekolah pertama bagi anak adalah seorang Ibu.


Kolase tentang Anak; digambarkan dengan profil anak dengan kepala dedaunan. Maksud saya adalah seorang anak terus tumbuh sampai ia menemukan jatidirinya. Sudah menjadi kewajiban orang tuanya untuk mendidik dan memastikan tumbuh kembang anaknya.


Begitulah kesoktahuan saya tentang hal yang saya tuliskan di atas. Sekali lagi ini hanya opini pribadi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.


Trilogy In a Family - Trilogi Dalam Sebuah Keluarga


Trilogi dalam sebuah keluarga-ide ini muncul ketika saya membuat kolase analog dengan bahan majalah bekas.Beberapa potongan karakter dan objek saya satukan ke dalam sebuah seni kolase. Karya ini bercerita tentang sebuah dunia keluarga yang terdiri atas Ayah, Ibu, dan Anak. Saya tidak bermaksud mendiskreditkan siapapun, karya ini berangkat dari pengalaman saya pribadi dan menurut padangan saya pribadi. Sebagai disclaimer, opini ini tidak bisa saya pertanggung jawabkan.


Peran anggota keluarga dalam menyokong tatanan kehidupan sangatlah kompleks dan rumit jika dijabarkan secara pikiran saja. Semuanya memiliki peran yang sama pentingnya, yang sama menuntut tanggung jawab penuh atas itu.


Kolase tentang Ayah yang sedang menempa pedang; adalah simbol bahwa sosok ayah adalah kepala keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk menempa, mendidik, menafkahi, dan tentunya seorang pejuang bagi keluargnya.


Kolase tentang Ibu; disimbolkan dengan bangunan dan sepotong tangan memegang kunci. Saya ingin menggambarkan bahwa peran Ibu di dalam rumah sangat penting. Ibu memegang kunci kendali atas segala hal yang terjadi di dalam rumah. Sekolah pertama bagi anak adalah seorang Ibu.


Kolase tentang Anak; digambarkan dengan profil anak dengan kepala dedaunan. Maksud saya adalah seorang anak terus tumbuh sampai ia menemukan jatidirinya. Sudah menjadi kewajiban orang tuanya untuk mendidik dan memastikan tumbuh kembang anaknya.


Begitulah kesoktahuan saya tentang hal yang saya tuliskan di atas. Sekali lagi ini hanya opini pribadi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.


No comments