Halaman

    Social Items

Merayakan Pengembaraan

/I/
Cilacap, 04 September 1992
Tangis bayi lelaki memenuhi kamar
Jumat agung bagi keluarga kecil Ibuk dan Bapak
Ketika subuh merambat di udara yang dingin.
Ibuk mengerang kesakitan,
Mengeluarkan jabang bayi yang telah 9 bulan ia kandung.
Yang ia beri harap pada penantiannya.
Ibuk dan Bapak dan harapannya.


/II/
Ia kini tumbuh, disusui sampai pada waktunya.
Merekam setiap peristiwa masa kecil
Meminum air beras dicampur gula merah
Merengek manakala tak dibuatkan.
Ia terbiasa menyusuri jalan dengan bus bersama orangtuanya.
Lari-larian mengejar bus antar kota
Membawa doa-doa kerinduan pada tanah kandungnya
Sembari istirahat di warung soto pojok terminal.
Soto Sokaraja dengan sambal kacangnya yang khas
Di sana ia tenggelamkan lelah bersama rasa kenyang.

/III/
Kini ia migrasi dari tanah kandung, jauh ke seberang
Keterasingan ini membuat Ibuknya seringkali marah
Ia tak seperti tak mampu, anak lelakinya seperti tak mengenalnya
Sampai ia tak sadar telah menanam waktu untuk meledak.
Ia tumpahkan segala keterasingan pada anak lelakinya
Segala kerinduan pada orangtuanya, dapur ibuknya
Belaian bapaknya. Ibuk.

/IV/
Ia baru saja menikahi seorang anak perempuan dari rantau
Membawanya pada kampung halaman
Pada keterasingan yang ku sebut.
Mendidiknya, mengajaknya merapal doa-doa pada kolam kehidupan
Kelak dipekuburan Ibuknya, 
Ia memperkenalkan isteri dan cucu. Bapak.

/V/
Dewasa telah menyergapnya
Waktu bergulir, menggulung seperti jerami kering.
Ia tak lagi menjadi asing pada tanah migrasi
Sebab ia tahu, semua orang akan mengembara pada waktunya
Seperti Ibuk yang melahirkannya.
Seperti Bapak di pekuburan nenek.
Ia menemu cinta pada rumah, pada dapur ibuk
pada teras rumah, kebun, dan segalanya. Temasuk dirimu.
Adiknya lahir, semua berubah.
Hangat pada ibuk dan bapak.
Saat ini, percayalah. 
Ia menemukan doa-doa yang telah lama ia bisikan.
Perkenalkan, ia anak lelakinya ibuk dan bapak.
Sampai kapanpun tetap menjadu bocah lelakinya mereka.
Lelaki itu adalah aku.

Wonosobo, 4 September 2020

No comments