Halaman

    Social Items


Hari begitu terik
Ketika musafir paruh bulan bertamu
pada padang pasir beroase.
Pikirnya sudah ia mengelilingi separuh dunia
Nyatanya hanya baru paruh bulan
Dan padang pasir mengisapnya pada jalan panjang kesunyian.

Perihal sunyi, kita adalah kesunyian itu sendiri
Padang pasir menghisapnya
Tangan timbul tenggelam pada ujung rumah matari
Di sambutnya tangan kekar
Ia dihampiri kesunyian lain yang begitu terang.

Kemudian ia terbayang masa kecilnya,
Lalu ingat perkataan guru,"fatamorgana itu benar-benar ada, seperti dunia"
Kelak kau akan paham.

Wonosobo, 13 Mei 2020

Musafir Menepi di Padang Pasir


Hari begitu terik
Ketika musafir paruh bulan bertamu
pada padang pasir beroase.
Pikirnya sudah ia mengelilingi separuh dunia
Nyatanya hanya baru paruh bulan
Dan padang pasir mengisapnya pada jalan panjang kesunyian.

Perihal sunyi, kita adalah kesunyian itu sendiri
Padang pasir menghisapnya
Tangan timbul tenggelam pada ujung rumah matari
Di sambutnya tangan kekar
Ia dihampiri kesunyian lain yang begitu terang.

Kemudian ia terbayang masa kecilnya,
Lalu ingat perkataan guru,"fatamorgana itu benar-benar ada, seperti dunia"
Kelak kau akan paham.

Wonosobo, 13 Mei 2020

No comments