Hujan membiru pada sore gulita
Memaksa musafir menepi di emper toko
Seekor kucing mengoyak keranjang sampah
Tumpah, namun hujan menyelamatkannya
Musafir melamun, matanya penuh kenangan
Memenuhi kelopak lalu menjalari rambutnya.
Si kucing masih sibuk mengoyak keranjang sampah
Hujan masih membiru pada petang penuh dian lampu
Ku kira perjalanan ini aneh, waktu tergadai
Tergadai pada masa lampau
Hujan memudar menjadikan gerimis,
kota tampak basah dengan pengap, menyaksikan
sabanhari penggadai waktu mengantre.
Kecipak kecipik Musafir menerobos gerimis
Sedang apa kau?
"aku sedang mencari....", jawabnya
Tabahlah.
Wonosobo, 14 Desember 2018
No comments